ASUHAN KEBIDANAN NY“D”PERSALINAN
KALA I SAMPAI KALA IV
DI PUSKESMAS MASSENGA KABUPATEN POLEWALI MANDAR
TANGGAL 17 NOVEMBER 2015
A.
Identifikasi
Data Dasar
No Register : 262
Tanggal masuk : 18
November 2015 pukul, 08.00 wita
Tanggal pengkajian : 18 November 2015 pukul, 08.05 wita
1. Identitas
Istri/Suami
Nama :
Ny.”D”/Tn.”A”
Umur :
25 tahun/24 tahun
Nikah / Lamanya :
1 kali /± 5 bulan
Suku :
Mandar/Mandar
Agama :Islam/Islam
Pendidikan :
SD/SD
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Lantora
2. Riwayat
Persalinan Sekarang
Ibu merasakan sakit perut tembus
belakang yang dirasakan sejak pukul 12.00 wita yang disertai pelepasan lendir
dan darah dengan sifat his yang belum teratur dibagian perut tembus belakang
dan usaha yang dilakukan ibu untuk mengurangi rasa sakit dengan cara
mengurut-urut panggul.
3. Riwayat
Kehamilan
a. Hamil
yang kedua dan tidak pernah keguguran
b. HPHT tanggal 15 Februari 2015
c. TP tanggal 22
November 2015
d. Gestasi
39 minggu 7 hari
e. Pergerakan
janin dirasakan pertama kali pada bulan Juni
f. Ibu tidak
pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
g. Pergerakan
janin dirasakan ibu lebih dominan pada sebelah kanan perut ibu
h. Pemeriksaan
laboratorium, tanggal 8 juni 2015
1) Hb : 12,4 gr %
2) Golongan
darah : O
3) Protein
urine
: (-)
4) Reduksi
: (-)
4. Riwayat
Keluarga Berencana (KB)
Ibu pernah
menjadi akseptor KB suntik 3 bulan pada tahun 2013, ibu berhenti menjadi akseptor KB karena merencanakan
kehamilannya.
5. Riwayat
Kesehatan
a. Tidak ada
riwayat penyakit infeksi organ reproduksi
b. Tidak ada
riwayat penyakit kandungan
c. Tidak ada
riwayat operasi
d. Tidak ada
riwayat penyakit menular seksual dalam keluarga
e. Tidak ada
riwayat penyakit turunan dalam keluarga
f. Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, asma,
malaria, typoid, dan
HIV/AIDS
g. Tidak ada
riwayat alergi makanan dan obat-obatan
h. Tidak ada
riwayat ketergantungaan obat-obatan, alkohol, dan rokok
6. Data
Psikososial, Spiritual, dan Ekonomi
a. Kehamilan
direncanakan bersama suami
b. Ibu dan
keluaga mendukung dan meyambut baik kelahiran bayi
c. Hubungan
ibu dan keluarga baik
d. Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami
e. Ibu dan
keluarga telah merencanakan untuk bersalin di Puskesmas Massenga.
f. Ibu
senang dengan kehamilan ini dan menggangap anugrah dari Tuhan yang Maha Esa
g. Penghasilan
suami cukup untuk membiyai kehidupan ibu dan anak
7. Riwayat
Pemenuhan Kebutuhan
a.
Nutrisi
Terakhir makan jam 07.00 wita dengan
makan Nasi, sayur, dan ikan hanya sedikit
b.
Personal Hygiene
Terakhir kali
mandi pagi
c.
Istirahat
Malam tidur tidak teratur, terbagun
saat mulai sakit
d.
Eliminasi
Terakhir BAB siang
hari, terakhir BAK pagi hari
e.
Penampilan ibu baik ( segar )
8. Pemeriksaan
Fisik
a. Keadaan umum baik
Kesadaran komposmentis
Keadaan emosional
baik
Penampilan ibu
sehat (segar)
b. Tanda-tanda
vital
TD :120/80 mmHg
N : 82x/menit
S : 36,5°c
P :
20x/menit
c.
Kepala
Tidak ada benjolan, konjungtiva merah muda,
skelera putih, tidak
ada oedema pada wajah, tidak
ada stomatitis pada bibir atau mulut.
d.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
vena jugularis.
e.
Payudara
Simetris kiri dan kanan,
puting susu menonjol, hiperpigmentasi
pada area mammae, colostrum ada jika dipencet,
tidak ada nyeri takan
f.
Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai dengan
umur kehamilan, tonus otot
tegang, nampak linea nigra dan stiae albicans
Leopold I :
pertengahan pusat dengan prosexipodeus, menurut MC.Donal TFU : 33 cm.
Leopold II : PUKI
Leopold III :
Presentase kepala
Leopold IV : BDP
Perlimaan : 3/5
DJJ : 148x/menit
His : 4 x dalam
10 menit durasi > 40 detik
g.
Vulva
Tidak ada oedema,tidak
ada verices,pengeluaran lendir dan darah
h.
Ekstremitas atas dan bawah
Tidak ada oedema,Tidak ada varices
pada tungkai atas dan bawah
i.
Pemeriksaan Dalam ( VT ) 08. 20 wita
Vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : tipis
Pembukaan : Ø 7cm
Ketuban : Utuh ( + )
Presentase : kepala
Penurunan : hodge III
Penumbungan :
tidak ada
Molase : tidak ada
Kesan panggul : normal
Pelepasan : lendir dan darah
B. Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual
GIIPIA0, gestasi 39 minggu 3 hari ,presentase kepala, BDP, tunggal,
hidup, keadaan ibu baik,
inpartu kala 1 fase aktif.
1.
GIIPIA0
DS : Ibu hamil kedua dan tidak pernah keguguran
DO : a. Nampak linea nigra dan striae albicans
b. Nampak hiperpigmentasi pada areola mamae
c. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data
Dari anamnese ibu mengatakan hamil
yang kedua,melahirkan satu kali dan tidak pernah keguguran, Pada kulit dinding
perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan,kusam dan kadang-kadang
juga akan mengenai daerah payudara dan paha perubahan ini dikenal dengan nama
striae gravidarum. Banyak perempuan, kulit garis pertengahan pusat (linea alba)
akan berubah menjadi hitam kecoklatan yang disebut dengan linea nigra. Pembesaran
uterus menimbulkan perengangan dan menyebabkan robekan selaput elastic dibawah
kulit sehinnga timbul striae albicans.Payudara sebagai organ target untuk
proses laktasi mengalami banyak perubahan sebagai persiapan setelah janin
beberapa perubahan yang dapat diamati adalah selama kehamilan payudara bertambah
besar, tegang, dan berat serta hiperpigmentasi pada areola mamae dan putting
susu yang disebabkan oleh hormon estrogen. Pembesaran perut pada dasarnya
diakibatkan oleh adanya hormon estrogen dan progesteron yang tinggi sehingga
mengakibatkan peningkatan perkulisasi dan dilatasi pembuluh darah, hiperplasma,
hipertropi dan perkembangan desidua ( Raha.V, 2013).
2. Gestasi
39 minggu 3 hari
DS : Hari pertama
haid terakhir (HPHT) tanggal 15 Februari 2015
DO : a. Tanggal
pengkajian 18 November 2015
b. Tafsiran persalinan
(TP) tanggal 22 November 2015
c. TFU 33 cm
Analisa
dan interpretasi data
Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 15 Februari 2015 sampai tanggal
pengkajian 18 November 2015, TFU 33 cm sesuai dengan umur kehamilan 39 minggu 3
hari (Raha.V,2013)
3.
Presentase Kepala
DS :
-
DO : Leopold I : Teraba bokong
Leopold III : Teraba kepala
Analisa dan interpretasi data
Pada kehamilan dengan presentase
kepala apabila kepala sudah masuk (BDP) dapat menekan kandung kemih sehingga
mengakibatkan ibu sering BAK. Hasil palpasi leopold I teraba keras, lunak dan
tidak melenting dibagian fundus menandakan bokong,leopold III teraba bulat, dan
melenting dibagian simpisis ini menandakan presentase kepala. (Prawirohardjo.S,
2012)
4.
Bergerak Dalam Panggul (BDP)
DS : -
DO : Leopold IV :
Divergen
Analisa dan interpretasi data
Palpasi leopold IV jari kedua tangan tidak bersentuhan lagi (divergen) hal
ini menunjukkan bahwa bagian terendah janin telah masuk pintu atas panggul
(BDP) (Prawirohardjo.S, 2012)
5.
Tunggal
DS : Pergerakan janin kuat lebih didominasi sebelah
kanan perut ibu
DO : a. Leopold I
: Teraba bokong
b. Leopold
II : PUKI
c.
Leopold III : Presentase kepala
d. DJJ terdengar
jelas pada satu bagian yaitu kuadran kiri perut ibu dengan frekuensi 148x/menit.
Analisa dan interpretasi data
Terabanya dua bagian besar yaitu
bokong dan kepala, DJJ terdengar jelas pada satu bagian yaitu kuadran kiri
perut ibu dengan frekuensi 148x/menit menandakan bahwa ini kehamilan tunggal
(Prawirohardjo.S, 2012)
6.
Hidup
DS : a. Pergerakan janin kuat lebih didominasi
pada sisi kanan perut ibu
b. Pergerakan
janin mulai dirasakan ibu sejak bulan juni dan aktif sampai sekarang
DO : DJJ
terdengar pada satu tempat jelas, kuat dan teratur disebelah kiri perut ibu
dengan frekuensi 148x/menit
Analisa dan interpretasi data
Salah satu tanda pasti janin
dikatakan hidup apabila ibu merasakan adanya pergerakan janin yang kuat dan sering
serta terdengar DJJ yang kuat dan teratur. Pada kehamilan normal (multigravida)
pergerakan janin mulai dirasakan pada kehamilan 16 minggu. (Prawirohardjo,S.
2012)
7.
Keadaan Ibu Baik
DS
: -
DO : a. Kongjungtiva
merah muda, skelera putih
b. penampilan ibu sehat (segar)
c. Keadaan emosional baik
d. TTV : TD
: 120/80 mmHg
N
: 82x/menit
P
: 20x/menit
S
: 36,5°C
Analisa dan interpretasi data
Dengan melihat kongjungtiva merah muda,skelera putih, penampilan ibu
sehat, keadaan emosional stabil dan TTV dalam batas normal menandakan ibu dalam
keadaan baik. (Raha,V. 2013)
8.
Inpartu Kala I Fase Aktif
DS : Sakit perut
tembus belakang disertai pelepasan lendir dan darah
DO : Pengeluaran lendir dan darah dari jalan lahir.
His 4x dalam 10 menit durasi > 40 detik.
VT pada tanggal
18 November 2015, pukul 08.20 wita
Pembukaan : 7 cm
Ketuban :
+ (utuh)
Penurunan :
hodge III
Analisa dan interpretasi data
Fase
aktif persalinan di mulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks secara bertahap.
Pada fase aktif
persalinan frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat ( kontraksi
dianggap adekuat jika terjadi empat kali atau lebih dalam 10 menit dan
berlangsung selama 40 detik atau lebih ), serviks membuka dari 7 cm ke 10 cm
biasanya dengan kecepatan 1 cm atau lebih per jam hingga pembukaan lengkap ( 10
cm ), terjadi penurunan bagian terbawah janin. ( Raha.V,2013)
C. Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual
Tidak ada data yang menunjang
terjadinya masalah potensial
D. Evaluasi Perlunya Tindakan Segera
Tidak ada data yang menunjang untuk
perlunya tindakan segera
E. Rencana Tindakan/Intervensi
Tujuan :
Persalinan berlangsung normal
Keadaan ibu dan janin tetap baik
Kriteria :
a.
Tanda-tanda
vital
TD : Normal sistole 100 – 130 mmHg (
kenaikan sistole 20 mmHg )
diastole
60 – 90 mmHg (kenaikan diastole 10 mmHg )
N :
Normal 60 – 100
kali/menit
S : Normal 36 – 37,5 c
P : Normal
16 – 24 kali/menit
b.
Dari pembukaan 5cm sampai pembukaan 10cm paling lambat 5
jam
disertai penurunan kepala
0/5
c.
Pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi ½-1jam
d.
Lahirnya bayi sampai keluarnya plasenta 5-30 menit
e.
Pengawasan kala IV 2 jam
f.
Kontraksi uterus
adekuat 4-5x dalam 10 menit durasi >40 detik
g.
Denjut jantung janin dalam batas normal 120-160x/menit
jelas,kuat,dan teratur
Intervensi
: tanggal 17 November 2015
1.
Jelaskan
pada ibu dan keluarga tentan hasil pemeriksaan
Rasional : Penyampaian dan
penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu
sangat penting,agar ibu dapat
mengetahui perkembangan kehamilan
dan merupakan tujuan pelayanan
optimal yang berkualitas dan
berkesinambungan.
2.
Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
Rasional : Kandung kemih yang penuh
menghambat turunnya bagian terendah
janin,tidak memberikan rasa
nyaman pada ibu serta dapat meningka
kan resiko infeksi saluran
kemih pasca persalinan.
3.
Observasi tanda-tanda vital
Tekanan darah tiap 4 jam
Suhu tiap 4 jam
Nadi tiap 30 menit
Rasional : Memantau keadaan ibu
secara umu dan dapat diketahui melalui tanda-
tanda vital jika terjadi
kelainan dapat diberikan tindakan segera
4.
Lakukan pemeriksaan dalam (VT) setiap 4 jam atau jika ada
indikasi
Rasional : Dengan pemeriksaan dalam
untuk mengetahui pembukaan serviks,kead
aan serviks,ketuban,penurunan
kepala sehingga dapat memantau kemaj
uan persalinan
5.
Observasi kemajuan persalinan dengan mengunakan patograf
DJJ tiap 30 menit selama 1 menit
His tiap 30 menit selama 10 menit
Rasional : Dengan mengobservasi
DJJ,his kita dapat mengetahui bila ada komplik
asi dan dapat ditangani
secepat mungkin
6.
Anjurkan
kepada ibu untuk mencari posisi yang aman dan nyaman
Rasional
: ibu memilih posisi yang sesuai dengan keinginan yang nyaman untuk
ibu dan aman untuk bayi
7.
Memberikan support/motivasi pada ibu dan tidak
meninggalkan ibu
Rasional : Agar ibu tetap optimis dalam
menghadapi persalinan selalu merasa
aman dan diperhatikan
8.
Berikan
intake makanan ringan dan minum
Rasional : Intake yang adekuat dapat
melancarkan metabolisme tubuh dan membe
ri tenagan bagi ibu dalam
persalinan
9.
Siapkan
alat partus sesuai asuhan persalinan normal
Rasional : Dengan mempersiapkan
peralatan terlebih dahulu dapat memperancar
proses persalinan dan bekerja
secara aseptik akan mencegah terjadinya
infeksi silang
10. Dokumentasikan hasil pemeriksaan pada
patograf
Rasional :
Pendokumentasian dalam patograf merupakan standar dari pelaksanaan
asuhan kebidanan dan memantau
kemajuan persalinan serta membantu
menilai kemajuan persalinan
serta membantu pengambilan keputusan
selanjutnya
F.
Langkah VI Implementasi
Tanggal 17 November 2015
1.
Menjelaskan
pada ibu dan keluarga tentan hasil pemeriksaan
Ibu dan keluarga mengerti serta
senang mendengar keadaannya dan bayinya baik
2.
Menganjurkan
ibu untuk selalu mengosongkan kandung kemihnya
ibu sudah BAK 2 kali di kamar mandi
3.
Mengobservasi
denyut jantung janin,nadi ,dan his tiap 30 menit
Jam
|
Djj
|
Nadi
|
His
|
Durasi
|
13.20-13.30
|
138x/menit
|
80
x/menit
|
4x/10
menit
|
40 detik
|
13.40-13.50
|
136x/menit
|
90
x/menit
|
4x/10 menit
|
40-45
detik
|
4.
Menganjurkan
ibu mencari posisi yang aman dan nyaman
ibu telah memilih posisi berbaring
kanan dan kiri secara bergantian
5.
Memberikan
intake makanan ringan dan minuman
ibu telah mengosumsi makanan ringan
dan minuman yang manis
6.
Pukul 14.15 wita melakukan
VT ( pemeriksaan
dalam ) karna ada indikasi atau pecahnya ketuban
Vulva
dan vagina : normal
Portio : melesap
Pembukaan
: Ø10cm
Ketuban
: (-) jernih
Presentase :
kepala
Penurunan : hodgen IV
Molase :
tidak ada
Penumbungan
: tidak ada
Kesan
panggul : normal
Pelepasan : lendir dan darah di
sertai air ketuban
7.
Memberikan
support pada ibu
ibu telah di beri support dan nampak lebih
optimis
8.
Menyiapkan
alat partus sesuai asuhan persalinan normal
partus
set telah lengkap dan siap di pakai
9.
Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan pada patograf
partograf
telah diisi dan tidak melewati garis waspada
G.
Langkah VII Evaluasi
Tanggal
17 November 2015
1.
Tanda-tanda vital
Tekanan
darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36°C
Pernapasan : 18 x/menit
2.
Mengobservasi
denyut jantung janin,nadi ,dan his
Jam
|
Djj
|
Nadi
|
His
|
Durasi
|
13.20-13.30
|
138x/menit
|
80
x/menit
|
4x/10
menit
|
40 detik
|
13.40-13.50
|
136x/menit
|
90
x/menit
|
4x/10 menit
|
40-46
detik
|
3.
Pukul 14.15 witaVT
( pemeriksaan dalam )
Vulva
dan vagina : normal
Portio : melesap
Pembukaan
: Ø10cm
Ketuban
: (-) jernih
Presentase :
kepala
Penurunan : hodgen IV
Molase : tidak ada
Penumbungan
: tidak ada
Kesan
panggul : normal
Pelepasan : lendir dan darah di
sertai air ketuban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar