Kamis, 08 September 2016

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL DENGAN PRE EKLAMSI BERAT. ASKEB ANC TERBARU 2016 BESERTA SOAP

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “W” GESTASI 39 MINGGU 1 HARI DENGAN PREEKLAMSIA BERAT
DI RSUD KOTA MAKASSAR
23 MARET 2016

A.  Identifikasi Data Dasar
No Reg                    : 200996
Tanggal Kunjungan : 23 Maret 2016, pukul 11.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 23 Maret 2016, pukul 11.00 Wita
1. Identitas Istri / Suami
Nama                 : Ny “M” / Tn “A”
Umur                  : 25 tahun / 41 tahun
Agama                : Islam / Islam
Suku                    : Bugis / Bugis
Nikah / Lamanya : 1 kali /± 9 tahun
Pendidikan          : SMP / SMP
Pekerjaan            : IRT/Swasta
Alamat                 : Jl. Mangga 3
2. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Ibu hamil kedua dan tidak pernah keguguran
b. HPHT tanggal 19 juni 2015, TP tanggal 26 Mei 2016
c. Umur kehamilan 39 minggu 1 hari
d. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang
e. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
 f. Ibu mengeluh sering pusing dan pengelihatan kabur
g. Ibu mendapat imunisasi TT sebanyak 2 kali di RSUD kota Makassar yaitu
TT1 tanggal 20 Oktober 2015
TT2 tanggal 29 November 2015
h. Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit Yang Lalu Dan Sekarang
a. Tidak ada riwayat penyakit seperti asma, jantung, dan DM
b. Ibu mempunyai riwayat hipertensi
c. Ibu tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS
d. Ibu tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
4. Riwayat Reproduksi
a. Menarche      : umur 14 tahun
b. Siklus haid     : 28-30 hari
c. Lamanya        : 5-7 hari
d. Dismenorhea  : tidak ada
5. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah mengalami gangguan sistem reproduksi
6. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan pada tahun 2013, ibu berhenti menjadi akseptor KB karena merencanakan kehamilannya.
7. Data Psikososial, Spiritual, Dan Ekonomi
a. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilannya sekarang
b. Kehamilan ini sudah direncanakan
c. Hubungan dengan suami dan keluarga baik
d. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah keputusan bersama
e. Ibu dan keluarga berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
f. Ibu selalu berdoa agar ia dan bayinya selamat
g. Penghasilan keluarga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari
8. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Kebutuhan Nutrisi
    1) Frekuensi makan : 3 X sehari dengan porsi 1 piring
2) Jenis makanan    : Nasi, lauk-pauk, dan buah-buahan
3)  Frekuensi minum : 5-6 gelas sehari
4) Ibu tidak ada alergi terhadap makanan

b. Kebutuhan Eliminasi
1)  Frekuensi BAK           : 5-6 kali sehari
2)  Frekuensi BAB           : 1 kali sehari
c. Kebutuhan Istirahat
1)  Tidur siang : 1-2 jam
2)  Tidur malam : 7-8 jam
d. Personal Hygiene
1)  Mandi                : 2 X sehari
2)  Mencuci rambut : 2 X seminggu
3)  Menggosok gigi  : 2 X sehari
4)  Ganti pakaian     : 2 X sehari
9. Pemeriksaan Laboratorium
a. Pemeriksaan HB :8,0 %
b. Protein urine : +4
10.  Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan ibu dengan preeklamsia berat
b. Kesadaran composmentis
c. Berat badan sebelum hamil 72 kg
Berat badan selama hamil 85 kg
d. TB : 158 cm
e. Lila : 30 cm
f. Tanda-tanda vital
TD : 170/100 mmHg
N   : 82x/ menit
P   : 20x/ menit
S   : 37ºC
g. Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
1. Kepala ; kulit kepala bersih, rambut bersih, dan tidak rontok
2. Wajah : tidak ada oedema, dan tidak ada cloasma gravidarum
3. Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih.
4. Hidung : tidak ada polip dan tidak ada secret
5. Mulut dan gigi : Bibir lembab, tidak ada caries pada gigi, gigi tanggal dua
6. Telinga : Tidak ada serumen dan pendengaran baik
7. Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, dan tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
8. Payudara : Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, ada kolstrum saat putting susu di pencet
9. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, tampak linea nigra, striae albicans.
Palpasi ; Leopold I  : 32 cm teraba bokong di fundus
                 Leopold II : PUKI
                 Leopold III : Kepala
                 Leopold IV : BDP
Tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 136 x/menit
10. Ekstremitas atas dan bawah
Ada kekakuan sendi pada salah satu ekstremitas atas, kuku nampak pendek dan bersih, telapak tangan tidak pucat. Terdapat oedema pada ekstremitas bawah, tidak ada varices, refleks patella kiri dan kanan (+)
B. Identifikasi Diagnosa/Masalah Aktual
Diagnosa ; GIIPIA0, masa gestasi 39 minggu 1 hari, situs memanjang PUKI, presentase kepala, BDP,intra uteri, tunggal, janin hidup dan dalam keadaan baik, keadaan ibu dengan preeklamsia berat.
1. GIIPIA0
DS  : Ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran
DO  : Nampak linea nigra dan striae albicans
Analisa dan interpretasi data
Dari anamnese ibu mengatakan hamil yang kedua, melahirkan satu kali dan tidak pernah mengalami keguguran. Pada garis pertengahan perut (linea alba) akan berubah menjadi hitam kecokelatan yang disebut dengan linea nigra. Pembesaran uterus menimbulkan peregangan dan menyebabkan robekan, selaput elastic dibawah kulit sehingga timbul striae albicans (Raha,V.2013)
2. Gestasi 39 Minggu 1 hari
DS  : HPHT tanggal 19 juni 2015
Umur kehamilan 9 bulan lebih
DO  : Tanggal pengkajian 23 Maret 2016
TFU 32 cm
Analisa dan interpretasi data
a.    Menurut rumus Neagle dari HPHT tanggal 19 juni 2015 sampai tanggal pengkajian 23 Maret 2016 maka masa gestasi 39 minggu 1 hari (Raha,V.2013)
b.    Tinggi fundus uteri dinilai dengan cara meraba dengan teknik leopold dan mengukur tinggi fundus uteri dengan teknik Mc Donald. Cara mengukur dan menghitung tinggi fundus uteri berdasarkan teknik Mc Donald :
·         TFU (cm) X 2/7 = 32 x 2/7 = 9 ( durasi kehamilan berdasarkan bulan)
·         TFU (cm) X 8/7 = 32 X 8/7 = 39 minggu (durasi kehamilan dalam minggu)
3. Situs memanjang
     DS : -
     DO : Leopold I : bokong
              Leopold III : Kepala
     Analisa dan interpretasi data
     Pada palpasi leopold I teraba bulat, lunak, dan tidak melenting difundus. Pada palpasi leopold III teraba bulat, keras, dan melenting diatas simpisis ini menandakan janin dalam situs memanjang. (Sunar,2011)
4. PUKI
DS  : Janin bergerak lebih dominan pada sebelah kanan perut ibu
DO  : Leopold II : PUKI
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur disebelah kiri perut ibu
Analisa dan interpretasi data
Auskultasi DJJ terdengar jelas dan kuat pada sisi kiri perut ibu. Palpasi leopold II pada perut sebelah kiri teraba tekanan besar, keras, lebar, seperti papan yang menandakan punggung berada disebelah kiri. ( Sunar, 2011)
5. Presentasi kepala
DS  : -
DO  : Leopold III : teraba kepala
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi leopold III teraba bulat dan melenting di simpisis menandakan bahwa janin presentasi kepala. (Sunar, 2011)
6. Bergerak atas panggul (BDP)
DS  : -
DO  : Leopold IV : BDP
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi leopod IV kedua ujung jari sudah tidak bertemu disebut divergen yang berarti bahwa kepala sudah masuk PAP
( Sunar, 2011)
7. Intra Uteri
      DS : ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil
DO:  Tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi
Anali dan interpretasi data
Ibu tidak pernah merasakan adanya nyeri perut hebat selama hamil dan tidak ada nyeri tekan saat palpasi, hal ini menandakan kehamilan intra uteri ( Raha,V 2013)
8. Tunggal
DS  : -
DO  : a. Saat palpasi teraba dua bagian besar janin yaitu bokong dan kepala
b. DJJ terdengar jelas kuat dan teratur disebelah kiri perut ibu dengan frekuensi 136x/menit
Analisa dan interpretasi data
Terabanya dua bagian besar janin yaitu bokong dan kepala, DJJ terdengar jelas pada satu bagian yaitu kuadran kiri perut ibu dengan frekuensi 136x/menit menandakan bahwa ini kehamilan tunggal (Sarwono, 2012)
9. Janin hidup dan dalam keadaan baik
DS  : Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat sejak umur kehamilan 5 bulan sampai sekarang.
DO : DJJ terdengar pada satu tempat jelas, kuat dan teratur disebelah kiri perut ibu dengan frekuensi 136x/menit
Analisa dan interpretasi data
Salah satu tanda pasti janin dikatakan hidup apabila ibu merasakan adanya pergerakan janin yang kuat dan sering serta terdengar DJJ yang kuat dan teratur. Menandakan janin hidup dan dalam keadaan baik. (sarwono, 2012)
10. Keadaan ibu dengan preeklamsia berat
DS  : Ibu sering mengalami sakit kepala dan penglihatan kabur
DO  : Protein urine +4
TD  : 170/100 mmHg
Analisa dan interpretasi data
Ibu sering mengalami sakit kepala dan penglihatan kabur dan hasil pemeriksaan laboratorium dengan protein urine +4 serta TD 170/100 mmHg mendakan ibu dengan preeklamsia berat. (Arif,M.2000)
C.  Identifikasi  Diagnosa/Masalah Potensial
Tidak ada data yang menunjang adanya masalah potensial
D. Rencana Tindakan/Intervensi
1. Tujuan
a. Kehamilan dapat berlangsung normal sampai aterm
b. Mendeteksi dini adanya tanda-tanda bahaya kehamilan
c. Keadaan ibu baik
2. Kriteria
a. Kehamilan mencapai 37-42 minggu
b. Ibu mengetahui adanya tanda-tanda bahaya kehamilan
c. TTV dalam batas normal
TD  : Sistole 90 -130 mmHg (kenaikan sistole 20 mmHg), diastole 60 -90 mmHg (kenaikan diastole 10 mmHg)
N    : 60 – 80x/menit
P    : 16 – 20x/menit
S    : 36,5 – 37,5ºC
d. DJJ : 120 – 160x/menit
e. Pergerakan janin lebih dari 10 kali dalam sehari
f. Hb : 11-12 gr%
g. Kenaikan berat badan 11- 16 kg selama kehamilan
3. Intervensi
Tanggal 28 oktober 2015, pukul 09.25 wita
a.    Sampaikan pada ibu hasil pemeriksaan keadaan ibu
Rasional : Menyampaikan dan menjelaskan tentang hasil pemeriksaan untuk mengetahui keadaan ibu
b.    Berikan informasi mengenai gizi ibu hamil
Rasional  : Gizi ibu hamil merupakan hal yang penting yang harus dipenuhi selama kehamilan berlangsung. Resiko akan kesehatan janin yang sedang dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapat gizi yang seimbang.
c.    Beri support, mental dan spiritual pada ibu
Rasional : Ibu dapat lebih optimis dari menghadapi masalah kehamilannya dan lebih dalam menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis.
d.    Anjurkan ibu untuk senam ibu hamil sampai waktu melahirkan yang di lakukan 1 hingga 2 kali dalam seminggu
Rasional : Dengan rajin mengikuti senam ibu hamil sampai waktu melahirkan dapat mempermudah proses persalinan
e.    Jelaskan tanda bahaya kehamilan
Rasional : Dengan mengetahui tanda bahaya kehamilan ibu mengerti apa yang harus dilakukan untuk selalu menjaga kesehatan dalam masa kehamilan
f.     Diskusikan tentang persiapan persalinan dengan ibu
Rasional : Membantu ibu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persalinannya, terutama tempat melahirkan penolong persalinan, transportasi, calon pendonor darah, biaya yang disiapkan dan keluarga yang mendampingi ibu selama persalinan


g.    Ajari cara menghitung pergerakan janin
Rasional : Menghitung pergerakan janin adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kesehatan dan kesejahteraan janin. Metode ini sangat mudah dan tidak butuh waktu khusus untuk melakukannya. Ibu hamil bisa melakukannya di mana pun ia berada. Saat ibu hamil merasakan gerakan janin, saat itu juga ibu meningkatkan keterikatan atau bonding antara dirinya dengan janin.
h.    Anjurkan ibu untuk membaca Buku KIA
Rasional : Buku KIA merupakan media informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang kesehatan, gizi, dan standar pelayanan kesehatan ibu dan anak
i.      Berikan obat Fe (30 tablet), Kalak (10 tablet), Bc (10 tablet)
Rasional  :  Dengan memberikan Fe dapat membantu meningkatkan kadar Hb ibi, disampiing mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, kebutuhan kalsium berguna untuk pembentukan tulangbayi. Bc berguna untuk menghasilkan energi bagi tubuh agar berfungsi optimal.
j.      Beritahu ibu untuk kontrol ulang pada tanggal11 November 2015 atau kapan saja jika ada keluhan untuk mengetahui perkembangan janinnya dan keadaan ibu.
Rasional : Dengan ini diharapkan tanda-tanda bahaya kehamilan dapat segera terdeteksi sehingga tidak sampai mengancam ibu dan janin
E.  Implementasi
Tanggal 28 Oktober 2015
1.    Pukul 09.30 Wita,Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
Kehamilan ibu berlangsung normal, keadaan janin dalam perut ibu baik, dengan presentase kepala dan DJJ terdengar jelas pada perut kiri bawah ibu dengan frekuensi 142x/menit.
Tanda-tanda vital
TD : 100/80 mmHg
N   : 82x/menit
P   : 20x/menit
S   : 37ºC
2.    Pukul 09.34 Wita, Memberikan informasi mengenai gizi ibu hamil
Ibu mengerti tentang makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar, makanan berprotein seperti tahu, tempe, ikan.
3.    Pukul 09.36 Wita, Memberi support mental dan spiritual pada ibu, memberikan ibu support mental dan spiritual membuat ibu lebih optimis dalam menghadapi kehamilannya
Ibu optimis dengan kehamilannya, ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukan.
4.    Pukul 09.38 Wita, Menganjurkan ibu untuk senam ibu hamil sampai waktu melahirkan yang dilakukan 1 hingga 2 kali dalam seminggu Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
5.    Pukul 09.40 Wita, Menjelaskan tanda bahaya kehamilan
Perdarahan dari vagina, pengeluaran cairan,oedema pada wajah dan tungkai, penurunan gerak janin, demam tinggi, kejang, ketuban pecah dini
Ibu menerima penjelasan yang diberikan tentang tanda bahaya dalam kehamilan dan mau menemui tenaga kesehatan bila menemukan salah satu tanda bahaya tersebut.
6.    Pukul 09.42 Wita, Mendiskusikan tentang persiapan persalinan dengan ibu.
Ibu mengerti dan berencana melahirkan di puskesmas massenga, biaya ditanggung oleh suami dengan BPJS serta akan melahirkan ditolong oleh bidan
7.    Pukul 09.44 Wita, Mengajari ibu cara menghitung pergerakan janin
Untuk mempermudah menghitung pergerakan janin ibu dapat membuat semacam tabel sederhana berisi 3 kolom. Kolom pertama diberi judul “Hari”, yang berikutnya “Jam”, dan kolom terakhir “Jumlah Gerakan”. Caranya cukup setiap 5-6 jam atau 3 kali sehari, pagi, sore dan malam hari. Teknisnya, tempelkan tangan diatas perut hingga ibu bisa merasakan gerakan janin sekaligus menghitungnya. Ibu harus dalam kondisi relaks, posisi berbaring miring kekiri agar rahim tidak menekan aorta dam pembuluh darah yang berada di atas rahim. Gerakan janin sendiri biasanya berirama/bergelombang mengingat janin berada di kantong yang penuh air.
Ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan bersedia melakukannya.
8.    Pukul 09.46 Wita, Menganjurkan ibu untuk membaca buku KIA
Ibu bersedia membaca buku KIA
9.    Pukul 09.48 Wita, Memberikan obat Fe 1x1 (30 tablet), Kalak 1x1 (10 tablet), Bc 1x1 (10 tablet)
Ibu bersedia minum obat Fe 1 x 1, Kalak 1 x 1, Bc 1 x 1
10. Pukul 09.50 Wita, Beritahu ibu untuk kontrol ulang pada tanggal 11 November 2015 atau kapan saja jika ada keluhan
Ibu bersedia datang kontrol pada tanggal 11 November 2015 atau kapan saja jika ada keluhan.



F. Evaluasi
Tanggal 28 Oktober 2015, Pukul 09.53 Wita.
1.  Kehamilan berlangsung normal ditandai dengan
a)    Keadaan ibu baik
b)    TTV dalam batas normal
TD : 100/80 mmHg
N   : 82x/menit
P   : 20x/menit
S   : 37ºC
c)    DJJ terdengar kuat dan teratur dengan frekuensi 142x/menit
d)    TFU pertengahan pusat dengan prosesusxipoideus
2.    Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan tampak bersemangat dengan kehamilannya
3.    Ibu bersedia datang kontrol pada tanggal 11 November 2015 atau kapan saja jika ada keluhan.










PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN NY “W”
GESTASI 30-32 MINGGU DI PUSKESMAS MASSENGA
TANGGAL 28 OKTOBER 2015

No Reg          : 224
Tanggal Kunjungan : 28 Oktober 2015, pukul 09.15 Wita
Tanggal Pengkajian : 28 Oktober 2015, pukul 09.15 Wita
A. Identitas Istri / Suami
Nama                  : Ny “W” / Tn “M”
Umur                   : 23 tahun / 30 tahun
Agama                 : Islam / Islam
Suku                    : Mandar / Mandar
Nikah / Lamanya : 1 kali /± 5 tahun
Pendidikan          : SD / SD
Alamat                 : Mambuliling
B. Data Subjektif
Ini kehamilan yang ketiga dan tidak pernah keguguran (GIIIPIIA0), HPHT 25 Maret 2015, ibu merasakan pergerakan janin sejak bulan juli dan aktif sampai sekarang, pergerakan janin dirasakan ibu lebih dominan pada sebelah kanan perut ibu.

C. Data Objektif
Tanggal pengkajian 28 Oktober 2015, TP 1 Januari 2016,hasil pemeriksaan tanda – tanda vital TD : 100/80 mmHg, N : 82x/menit, P : 20x/menit, S : 37ºC,keadaan emosional baik, konjungtiva merah muda sklera putih, nampak linea nigra dan striae albicans, leopold I : pertengahan pusat dengan prosesusxipoideus, leopold II : PUKI, leopold III : presentase kepala, leopold IV : BAP, DJJ terdengar pada satu tempat jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 142x/menit disebelah kiri perut ibu.
D. Analisa
GIIIPIIA0, masa gestasi 31 minggu, PUKI, presentase kepala, BAP, tunggal, hidup, keadaan ibu baik.
E. Penatalaksanaan
1. Pukul 09.30 Wita, Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
Kehamilan ibu berlangsung normal, keadaan janin dalam perut ibu baik, dengan presentase kepala dan DJJ terdengar jelas pada perut kiri bawah ibu dengan frekuensi 142x/menit.
Tanda-tanda vital
TD : 100/80 mmHg
N   : 82x/menit
P   : 20x/menit
S   : 37ºC
2. Pukul 09.34 Wita, Memberikan informasi mengenai gizi ibu hamil
Ibu mengerti tentang makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan segar, makanan berprotein seperti tahu, tempe, ikan.
3. Pukul 09.36 Wita, Memberi support mental dan spiritual pada ibu, memberikan ibu support mental dan spiritual membuat ibu lebih optimis dalam menghadapi kehamilannya
Ibu optimis dengan kehamilannya, ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukan.
4. Pukul 09.38 Wita, Menganjurkan ibu untuk senam ibu hamil sampai waktu melahirkan yang dilakukan 1 hingga 2 kali dalam seminggu
Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
5. Pukul 09.40 Wita, Menjelaskan tanda bahaya kehamilan
Perdarahan dari vagina, pengeluaran cairan, oedema pada wajah dan tungkai, penurunan gerak janin, demam tinggi, kejang,ketuban pecah dini
 Ibu menerima penjelasan yang diberikan tentang tanda bahaya dalam kehamilan dan mau menemui tenaga kesehatan bila menemukan salah satu tanda bahaya tersebut.
6. Pukul 09.42 Wita, Mendiskusikan tentang persiapan persalinan dengan ibu.
Ibu mengerti dan berencana melahirkan di puskesmas massenga, biaya ditanggung oleh suami dengan BPJS serta akan melahirkan ditolong oleh bidan
7. Pukul 09.44 Wita, Mengajari ibu cara menghitung pergerakan janin
Untuk mempermudah menghitung pergerakan janin ibu dapat membuat semacam tabel sederhana berisi 3 kolom. Kolom pertama diberi judul “Hari”, yang berikutnya “Jam”, dan kolom terakhir “Jumlah Gerakan”. Caranya cukup setiap 5-6 jam atau 3 kali sehari, pagi, sore dan malam hari. Teknisnya, tempelkan tangan diatas perut hingga ibu bisa merasakan gerakan janin sekaligus menghitungnya. Ibu harus dalam kondisi relaks, posisi berbaring miring kekiri agar rahim tidak menekan aorta dam pembuluh darah yang berada di atas rahim. Gerakan janin sendiri biasanya berirama/bergelombang mengingat janin berada di kantong yang penuh air.
Ibu mengerti dengan penjelasan petugas dan bersedia melakukannya.
8. Pukul 09.46 Wita, Menganjurkan ibu untuk membaca buku KIA
Ibu bersedia membaca buku KIA
9. Pukul 09.48 Wita, Memberikan obat Fe 1x1 (30 tablet), Kalak 1x1 (10 tablet), Bc 1x1 (10 tablet)
Ibu bersedia minum obat Fe 1x1, Kalak 1x1  , Bc 1x1
10. Pukul 09.50 Wita, Beritahu ibu untuk kontrol ulang pada tanggal 11 November 2015 atau kapan saja jika ada keluhan
Ibu bersedia datang kontrol pada tanggal 11 November 2015 atau kapan saja jika ada keluhan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar